
Kertas banyak gunanya. Bisa untuk media tulis/cetak, bisa dibuat menjadi pembungkus, bisa dibuat mainan, bisa juga disulap menjadi kerajinan asal Jepang yaitu origami, dll.
Tapi untuk kertas yang satu ini bukan main-main pengaruhnya, karena kertas bisa menentukan maju-mundurnya usaha, untung-ruginya bisnis, bahkan bisa mengguncang dunia dan penentu nasib jutaan orang.
Pertanyaannya kertas yang seperti apa sih, kok kayaknya powerful banget?
Pertanyaannya kertas yang seperti apa sih, kok kayaknya powerful banget?

Saat kertas-kertas tersebut diperdagangkan tanpa terikat dengan transaksi sebenarnya disektor riil, lalu perlahan tapi pasti pada akhirnya kertas tersebut kembali menjadi tidak berharga, seperti layaknya saat ini guncangan ekonomi kembali menimpa dunia, maka nasib jutaan manusia berada di ujung tanduk.
Roy dan Glyn Davies (1996), dalam buku The History of Money From Ancient Time to Present Day, menguraikan bahwa sepanjang abad 20 ini telah terjadi 20 kali krisis yang melanda banyak negara.. Tercatat bahwa di abad 20 krisis terjadi sejak 1907, 1923, 1930, 1940, 1970, 1980, 1990, 1998-2001, 2008. Jika di rata-rata, berarti kira-kira setiap 5-10 tahun terjadi krisis akibat sistem perekonomian yang dibangun oleh kertas ini.

Bangun lah! Sadarlah! Sudah saatnya kita melek finansial, untuk tidak terseret lagi ke situasi krisis seperti ini lagi di masa depan, hanya karena setumpuk kertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar